Perubahan kurikulum tahun 2013 dipastikan akan diberlakukan oleh pemerintah. Perubahan tersebut akan mulai diterapkan pada Juli 2013. Pemberlakuan kurikulum 2013 diperuntukkan bagi jenjang pendidikan negeri, swasta, dan agama.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, mengatakan akan ada perubahan jam sekolah atau akan terjadi penambahan jam sekolah. Untuk tingkat SD, misalnya, pelajar kelas 1 yang semula 26 jam dalam seminggu menjadi 30 jam. Kelas 2 dari hanya 27 jam menjadi 32 jam dalam seminggu. Kelas 3 menjadi 34 jam dari 28 jam sebelumnya. Sementara untuk kelas 4, 5, 6 dari 32 jam menjadi 36 jam.
Kurikulum baru tersebut juga akan 'memangkas' sejumlah mata pelajaran sehingga lebih terintegrasi dan terpadu. Untuk tingkat SD dari 10 mata pelajaran menjadi enam, yaitu bahasa Indonesia (yang menyatukan IPA dan IPS), agama, Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Seni Budaya, serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Sementara untuk tingkat SMP mata pelajarannya Bahasa Indoensia, Matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Prakarya.
Kepramukaan akan menjadi kegiatan wajib ekstrakurikuler sebagai pembentuk karakter bangsa dalam menumbuhkan budi pekerti dan kesetiakawanan sosial. Ada pendidikan khusus kepramukaan bagi para guru di semua jenjang. Minimal dua guru di setiap sekolah menjadi instruktur kepramukaan bagi murid. Penataan kurikulum ini jelas berimbas pada pengadaan buku sekolah, sehingga, akan diadakan buku induk yang bahan ajarnya diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar tidak terjadi jual beli buku. (http://www.jurnas.com, 22 Nov. 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda adalah Kebahagiaan Kami