SMAN 2 BUSUNGBIU, PUCAKSARI, BUSUNGBIU, BULELENG, BALI: MELAYANI DENGAN HATI DEMI PESERTA DIDIK YANG BERAKHLAK MULIA, BERPRESTASI DAN BERTANGGUNG JAWAB

Sabtu, 26 November 2011

JUARA III GELORA ESAI NASIONAL UNDIKSHA 2011

KIS SMANDAB KEMBALI SUMBANGKAN PIALA
JUARA III GELORA ESAI NASIONAL UNDIKSHA 2011
Ternyata meraih prestasi (juara) tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini dialami juga Tim KIS Smandab (SMAN 2 Busungbiu) dalam upaya meraih prestasi pada berbagai ajang kompetisi. Salah satu ajang kompetisi tingkat SMA/MA/SMK se-Bali yang diselenggarak BEM Undiksha Singaraja adalah Gema Lomba Karya Esai Nasional Tahun 2011 (Gelora Esai 2011). Sebagai kelompok yang haus dengan kempetisi, Tim KIS Smandab hadir ikut berpartisipasi dalam lomba dimaksud.
Pada Gelora Esai 2011 ini, perwakilan dari SMAN 2 Busungbiu mengikutsertakan 4 peserta. Dari ke-4 peserta itu, 1 orang kategori guru dan 3 orang kategori siswa. Dengan proses diskusi, pencarian sumber/informasi dan penulisan, akhirnya esai tuntas dan siap diikutsertakan pada ajang Gelora Esai 2011. Pengiriman naskah dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2011.
Berdasarkan surat keputusan panitia pelaksana Gema Lomba Karya Esai Nasional nomor  19/Panpel Gelora Esai Nasional/BEM Undiksha/XI/2011 tertanggal 7 November 2011, disebutkan bahwa Peserta Gelora Esai Tahun 2011 terdiri dari kategori mahasiswa sebanyak 62 karya, kategori guru 71 karya, dan kategori siswa 51 karya. Selanjutnya ditetapkan masing-masing 8 finalis untuk kategori mahasiswa, guru, dan siswa. Salah satu finalis pada kategori siswa adalah Ni Made Dian Fitriyani, Siswa SMAN 2 Busungbiu, kelas XII-IPA.1. Judul karya esainya adalah “Yang Terpencil Makin Terkucil, Yang Padat Makin Berjubel”.
Latar belakang mengangkat ide itu, tiada lain adanya fakta di lapangan bahwa sekolah-sekolah yang ada di desa banyak kekurangan guru. Hal sebaliknya terjadi pada sekolah di kota, di mana guru mereka berlebihan sehingga kesulitan dalam memenuhi jam wajib mereka sebanyak 24 jam tatap muka. Jika kondisi ini dibiarkan, niscaya akan memperlebar kualitas antara sekolah di pedesaan dengan di perkotaan. Padahal, secara kuantitas siswa yang ada di pedesaan jauh lebih besar tinimbang di perkotaan. Dalam konteks inilah muncul saran agar pendidikan jangan dipolitisasi. Biarlah pendidikan hanya untuk pendidikan dan pendidikan untuk semua.
Berdasarkan hasil presentasi yang dilaksanakan pada tanggal 18 November 2011, ternyata Dian Fitriyani mampu mempertahankan karya esainya dari gempuran pertanyaan dewan juri. Alhasil, dewan juri menetapkan Ni Made Dian Fitriyani, Siswa SMAN 2 Busungbiu sebagai Juara III, Gelora Esai Nasional Tahun 2011.
Hasil ini tentu sangat memuaskan di tengah persaingan yang sangat ketat untuk mampu meraih yang terbaik dari para finalis. Dengan rasa percaya diri dan kerja keras, ternyata target untuk meraih juara dapat terpenuhi. SMAN 2 Busungbiu yang terletak di Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng memang terletak di pinggiran desa. Tetapi, sekolah boleh di pinggiran, tetapi prestasi jangan terpinggirkan. (Penulis: Gede Putra Adnyana, Pembimbing Tim KIS Smandab).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda adalah Kebahagiaan Kami