SMAN 2 BUSUNGBIU, PUCAKSARI, BUSUNGBIU, BULELENG, BALI: MELAYANI DENGAN HATI DEMI PESERTA DIDIK YANG BERAKHLAK MULIA, BERPRESTASI DAN BERTANGGUNG JAWAB

Jumat, 28 Oktober 2011

Gaji Peneliti Vs Guru Peneliti

GAJI PENELITI NAIK, BAGAIMANA DENGAN GURU PENELITI?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meneken keputusan presiden (keppres) tentang kenaikan gaji peneliti. Usulan kenaikan telah diajukan Kementerian Riset dan Teknologi (Kompas.com, 28/10/2011). Lalu, bagaimana dengan guru peneliti?
Tidak dapat dimungkiri guru adalah pemegang kendali kualitas sumber daya manusia masa depan. Oleh karena itu meningkatkan kualitas guru adalah keniscayaan. Meneliti di kalangan guru merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas guru. Melalui kegiatan meneliti diyakini melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir analisis kritis dan kreatif. Kondisi ini berdampak terhadap kompetensi profesional guru. Peningkatkan keprofesionalan guru berkorelasi positif secara signifikan terhadap kualitas pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan demikian, meniliti dikalangan guru harus ditumbuhkembangkan.
Fakta menunjukkan bahwa kegiatan meniliti di kalangan guru sangat memprihatinkan. Sangat banyak guru terbendung pada golongan IV/a dalam waktu yang lama akibat ketidakberdayaannya menghasilkan karya tulis. Ini dapat dijadikan indikasi bahwa meneliti dan menghasilkan karya tulis masih sangat jarang dilakukan guru. Berbagai faktor berpengaruh terhadap fenomena ini, salah satu yang paling signifikan adalah masalah pembiayaan. Untuk menghasilkan karya tulis baik dalam bentuk kajian pustaka maupun penelitian, dipastikan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya. Oleh karena itu, memberikan dukungan pembiayaan terhadap kegiatan meneliti di kalangan guru adalah keniscayaan.
Pemerintah hendaknya memberikan dukungan terhadap kegiatan meneliti di kalangan guru. Dukungan dapat diwujudnyatakan dalam bentuk pemberian biaya penelitian. Untuk memperkuat dukungan tersebut diperlukan payung hukum yang mengatur teknis pemberian pembiayaan dimaksud. Dalam hal ini dukungan pembiayaan dapat dilakukan melalui block grant, bantuan operasional pendidikan, bantuan operasional sekolah, bantuan operasional manajemen mutu, dan dukungan dana komite. Meningkatnya kemampuan guru meneliti dan menghasilkan karya tulis diyakini berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi guru, baik kompetensi pedagogik, profesional, sosial, maupun kepribadian. Peningkatan kompetensi ini dipastikan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan dan pembelajaran yang dilaksanakan sehingga bermuara terhadap peningkatan kualitas hasil belajar siswa.
Jadi, meningkatkan gaji peneliti di satu pihak dan memberikan pembiayaan kepada guru peneliti di lain pihak adalah upaya cerdas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga dapat diwujudnyatakan. (Penulis: Guru SMAN 2 Busungbiu, Buleleng, Bali)
readmore »»  

Kamis, 27 Oktober 2011

LKTIR 2011 LP3ME

Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja (LKTIR) merupakan kompetisi paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Ekonomi (LP3ME), salah satu Lembaga Semi Otonom (LSO) yang ada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. LKTIR diselenggarakan oleh LP3ME setiap tahunnya. Pada tahun 2011 ini, LKTIR bertepatan dengan peringatan Anniversary LP3ME yang ke-8 tahun.
Tahun ini, LKTIR mengusung tema “Kontribusi Nyata Anak Bangsa dalam Mengatasi Permasalahan Global”. Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini bangsa Indonesia mengalami banyak permasalahan, diantaranya: angka kemiskinan yang tak kunjung menurun, tingkat pengangguran yang belum menyusut, krisis energi yang melanda dunia, serta permasalahan lainnya yang masih belum menemukan solusi kongkrit. Melalui Lomba Karya Tulis ini, kita semua berharap akan muncul solusi-solusi kreatif, kongkrit, serta mampu diterapkan dalam mengatasi permasalahan global, khusunya permasalahan bangsa Indonesia.
Ada 3 Kategori Lomba yang bisa diikuti pada LKTIR tahun 2011 ini, yaitu:
1.          Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk SMA/MA/SMK/Sederajat
2.         Lomba Esai untuk SMA/MA/SMK/Sederajat
3.         Lomba Esai untuk Mahasiswa
Panduan, Cover, Lampiran, dan Formulir Pendaftaran dapat diunduh pada link berikut!

Atau melalui:

Sumber:


readmore »»  

Lomba Karya Tulis Hari Dharma Samudera 2012

TNI AL ADAKAN LOMBA KARYA TULIS DALAM RANGKA
MEMPERINGATI HARI DHARMA SAMUDERA TAHUN 2012

Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tanggal 15 Januari 2012 akan dilaksanakan lomba karya tulis bagi anggota militer dan PNS TNI AL serta untuk masyarakat umum dengan tema:

1Dengan Heroisme Pertempuran Laut Aru Kita Wujudkan Kembali Kejayaan Maritim Nusantara.
2. Dengan Semangat Pahlawan Laut Aru Kita Kembalikan Kejayaan Bahari Bangsa Indonesia.

Lomba karya tulis ini bertujuan untuk menggugah dan menggali gagasan serta pemikiran dari anggota TNI AL dan masyarakat umum tentang wawasan kemaritiman dalam rangka mendukung pembangunan sektor kelautan.

Tata cara penulisan dengan ketentuan sebagai berikut: peserta adalah perorangan, materi tulisan bebas baik berupa telaahan, hasil kajian, sistem, metoda maupun penemuan baru hasil penelitian. Tulisan diketik satu setengah spasi pada kertas HVS ukuran A4, huruf Arial font 12, tebal minimal 20 halaman dan dijilid dengan sampul warna biru untuk peserta TNI AL serta warna kuning untuk peserta umum.         

Kriteria penilaian meliputi kelengkapan persyaratan nilai 10, materi dan  sistematika tulisan nilai 75, penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai EYD nilai 15, maksimal nilai 100. Karya yang dilombakan belum pernah diikutkan dalam lomba karya tulis manapun. Karya tulis dijilid rangkap dua dan menyertakan copy CD dalam sampul tertutup dikirim kepada panitia LKT Dharma Samudera 2012, Dispenal Gedung B-4 lantai 2 Mabesal Cilangkap Jakarta Timur 13870, paling lambat tanggal 10 Desember 2011 cap pos. Setiap tulisan dari anggota TNI AL harus disahkan kasatker dan tulisan menjadi milik panitia. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi panitia ke telepon (021) 8723311 dan (021) 8723308.
         
Akan dipilih tiga peserta terbaik dari TNI AL dan umum, tiga peserta untuk juara harapan dan kepada para pemenang akan diberikan piagam penghargaan dan hadiah berupa uang. Pengumuman pemenang dimuat di majalah Cakrawala dan website TNI AL di www.tnial.mil.id. Piagam penghargaan dan hadiah uang bagi juara satu, dua dan tiga baik dari TNI AL maupun umum akan diserahkan pada upacara peringatan Hari Dharma Samudera tanggal 15 Januari 2012.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

posted @ Thursday, August 11, 2011 2:11 PM by Admin TNI-AL

Sumber:


readmore »»  

Rabu, 26 Oktober 2011

Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2011

PEMENANG SAYEMBARA
PENULISAN NASKAH BUKU PENGAYAAN TAHUN 2011
KATEGORI PENGAYAAN KEPRIBADIAN
JENIS NASKAH KUMPULAN CERPEN

Pusat kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2011. Informasi sayembara telah disebarluaskan sejak April 2010. Batas akhir pengiriman naskah buku pengayaan yang semula tanggal 1 Maret 2011, selanjutnya diperpanjang sampai dengan 29 April 2011.
Naskah yang diterima panitia sebanyak 1.128 naskah dari 30 provinsi. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang layak untuk diteruskan penilaiannya sebanyak 728 naskah. Berdasarkan hasil penilaian dan wawancara, dewan juri menetapkan 42 naskah pemenang sayembara penulisan buku pengayaan tahun 2011 untuk semua jenis dan jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK.
Berdasarkan Keputusan Kepala Puskurbuk, Balitbang, Kemdiknas, nomor: 7012/G3/LL/2011 tanggal 18 Oktober 2011, ditetapkan pemenang I, II, dan III untuk empat kategori. Keempat kategori itu meliputi, 1) pengayaan kepribadian, 2) pengayaan pengetahuan alam dan matematika, 3) pengayaan pengetahuan sosial dan humaniora, dan 4) pengayaan keterampilan vokasional.
Terdapat enam jenis naskah pada kategori pengayaan kepribadian. Keenam jenis naskah tersebut, meliputi 1) cerita anak, 2) kumpulan cerpen, 3) novel, 4) kumpulan pantun, 5) kumpulan puisi, dan 6) drama.
Adapun pemenang sayembara penulisan naskah buku pengayaan tahun 2011 untuk jenis naskah kumpulan cerpen, yaitu:
Judul Naskah
Jenjang
Nama Penulis
Tempat Tugas
Juara
Hati-Hati dengan Ogoh-Ogoh itu
SMA/MA/ SMK/MAK
Gede Putra Adnyana
SMAN 2 Busungbiu, Buleleng, Bali
II
Cintaku pada Alien
SMA/MA/ SMK/MAK
Hanaa Al Ithriyyah
Jawa Timur
III
Catatan Kegelisahan Seorang Rama
SMP/Mts
Ai Varidah
Jawa Barat
II
Melukis Bulan
SMP/Mts
Moh. Syafie
Jawa Timur
III
Catatan: Dewan juri memutuskan bahwa untuk jenis naskah kumpulan cerpen tidak ada juara I.
Sayembara ini terbuka bagi para pendidik (berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan) dan tenaga kependidikan (pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar) pada pendidikan formal maupun nonformal, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun. Peserta adalah perorangan, bukan tim.
Puskurbuk, Balitbang, Kemdiknas berkomitmen untuk terus menyelenggarakan sayembara ini demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu siapapun yang berniat untuk berpartisipasi dalam sayembara tersebut di tahun 2012, mari persiapkan diri dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Semoga kebaikan selalu datang dari segala penjuru (Penulis: Gede Putra Adnyana, Guru SMAN 2 Busungbiu, Buleleng, Bali).

readmore »»  

Selasa, 18 Oktober 2011

Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II 2011

DAFTAR MENTERI YANG TERKAIT RESHUFFLE 2011

Selasa (18/10 2011) Presiden SBY mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II. Berikut ini daftar nama-nama menteri yang terkait dengan reshuffle.

Menteri yang Dicopot
1. Menteri Perhubungan Freddy Numberi
2. Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh
3. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar
4. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad
5.. Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata

Menteri yang Mengundurkan Diri
1. Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa

Menteri yang Sakit
1.  Menteri BUMN Mustafa Abubakar 

Menteri atau Pejabat Setingkat Menteri  yang Digeser
1. Menteri Pariwisata Jero Wacik Menjadi Menteri ESDM
2. Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menjadi Menristek
3. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
4. Menteri Pendayagunaan Aparatur negara EE Mangindaan menjadi Menteri Perhubungan
5. Kepala BKPM Gita Wirjawan menjadi Menteri Perdagangan

Menteri atau Pejabat Setingkat Menteri baru
1. Menkumham Amir Syamsuddin
2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar
3. Menteri BUMN Dahlan Iskan
4. Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Tjitjip Sutardjo
5. Menteri Lingkungan Hidup Bert Kambuaya
6. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz
7. Kepala BIN Letjend Marciano Norman


readmore »»  

Senin, 17 Oktober 2011

Waktu demi Uang

KETIKA WAKTU MENGHALAHKAN UANG
Kehidupan dunia modern tidak dapat dilepaskan dari pemanfaatan waktu yang efektif dan efisien. Begitu bermanfaatnya waktu, sehingga tak jarang mengalahkan apapun, termasuk uang. Seakan uang tidak ada artinya ketika harus dikejar dengan batas waktu.
Ketika presentesi harus dilakukan tepat jam 13.00, tetapi pesawat harus diundur untuk terbang sampai jam 12.00, maka rasa resah gelisah pasti menyerang. Ketakutan akan sampai tidak tepat waktu serta gagal melakukan kegiatan yang direncanakan adalah faktor utama resah dan gelisah dimaksud. Tidak jarang, fenomena itu memunculkan keberanian berspekulasi. Mencari penerbangan lain, menarik uang tiket kembali, atau menunggu sampai waktu yang dimundurkan. Semua itu membawa konsekuensi baik dan buruk, untung dan rugi.
Lalu, hikmah apa yang dapat ditarik dari fenomena ini? Ternyata budaya tepat waktu belum membumi di bumi Indoensia. Begitu mudah perubahan terjadi. Bahkan, perubahan itu dilakukan secara mendadak tanpa memberikan solusi yang menyenangkan. Kondisi ini diyakini pasti akan menurunkan produktivitas. Akibatnya, akan menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada pelayan publik. Sungguh sebuah kondisi yang membawa efek menggurita. Jika publik sudah tak percaya dengan pelayan publik, dipastikan konflik mudah terjadi yang mengarah kepada sikap destruktif.
Dalam konteks inilah pembelajaran harus terus dilakukan. Semua komponen bangsa, masyarakat, swasta dan pemerintah harus bergerak secara sinergis untuk mewujudkan budaya on time. Agaknya, budaya ini sangat relevan dan signifikan dihadirkan sejak dini. Oleh karena itu, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA, bahkan di semua institusi, wajib menumbuhkembangkan budaya on time. Dengan demikian pendidikan adalah garda terdepan dalam memperbaiki budaya. Pendidikan akan melahirkan budaya, dan budaya akan tercermin dan pikiran, perkataan, dan perbuatan. Begitu hebatnya peranan pendidikan dalam segala aspek kehidupan, mengapa harus takut memajukan pendidikan? (Penulis: Guru SMAN 2 Busungbiu, Buleleng, Bali)
readmore »»  

Minggu, 16 Oktober 2011

Melatih Daya Pikir

MELATIH DAN MENGASAH DAYA PIKIR
Oleh: Gede Putra Adnyana

Melatih dan mengasah kemampuan bepikir merupakan upaya awal untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Kemapuan ini, ternyata dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor dalam (gen) dan faktor luar (lingkungan). Faktor gen relatif permanen dan sulit untuk dikembangkan. Sedangkan faktor lingkungan berpeluang besar diintervensi sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikir. Manakala ada peningkatan kemampuan ini, maka akan direspon positif oleh gen, yang selanjutnya berpengaruh terhadap keturunan berikutnya. Oleh karena itu melatih dan mengasah kemampuan daya pikir wajib dilakukan oleh setiap manusia.
Cara yang lazim dilakukan untuk membantu melatih dan mengasah daya pikir adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, mengolah raga secara teratur, dan mengelola stres. Namun, terdapat beberapa upaya lagi yang dapat dilakukan menajamkan otak sehingga mampu mengembangkan daya pikir. Beberapa upaya tersebut antara lain:
1. Melakuan Meditasi
Meditasi merupakan upaya untuk meregangkan otot-otot tubuh sebentar, lalu biarkan rileks. Meditasi dilakukan dengan duduk, tutup mata, dan pusatkan perhatian pada pernapasan saja. Meditasi ringan selama 5-10 menit ini juga dapat membantu Anda untuk menyiapkan daya pikir melakukan tugas terbaiknya.
Dalam melakukan meditasi, lakukan proses menarik napas melalui hidung dan bawa udara ke dalam paru-paru. Semakin banyak oksigen masuk ke aliran darah dan otak, akan meningkatkan performa otak. Sel-sel otak yang merupakan pusat koordinasi akan bekerja maksimal. Kondisi ini membuat keadaan lebih rileks dan berpikir jernih serta sel-sel otak menjadi lebih sehat. Akibatnya, kemampuan berpikir akan meningkat secara signifikan.
2. Menghadirkan suasan gembira
Suasana gembir sangat berkorelasi positif dengan perkembangan kesehatan otak. Salah satu cara menghadirkan suasan gembir adalah dengan cara bernyanyi. Saat macet dan sendirian di mobil atau membawa sepeda motor, cobalah bernyanyi. Ini cara gampang melatih otak kanan sehingga lebih efektif dalam memecahkan masalah. Disamping itu dengan bernyanyi, ada sirkulasi udara yang lebih lancar dari lingkungan ke dalam paru-paru dan selanjutnya oksigen semakin maksimal ke otak. Secara tidak langsung kondisi ini akan memberikan konsumsi oksigen lebih banyak kepada sel-sel otak sehingga mampu bekerja lebih optimal.
Cara lain yang juga efektif dalam menghadirkan nuansa gembira adalah dengan cara tertawa. Oleh karena itu keadaan serius yang terus menerus cenderung menghasilkan stress. Itulah sebabnya perlu melakukan humor dan tertawa dengan lepas. Hormon endorfin akan terlepas ketika tertawa, dan ini bisa menurunkan kadar stres. Tentu saja ini akan menjaga kesehatan otak. Kondisi tersebut selanjutnya membuat cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide mutakhir. Artinya, dengan lepas tertawa dapat merangsang kemampuan berpikir lebih baik.
Menghadirkan suasana gembira memang bervariasi bagi setiap orang. Misalnya, ada orang yang dapat menyenangkan diri dengan game. Suasana gembira yang hadir  dengan bermain game akan merangsang otak, sehingga tercipta koneksi-koneksi baru dan sel-sel baru pun bertumbuhan. Yang dianjurkan adalah permainan intelektual yang melibatkan koordinasi mata dan tangan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa permainan kartu, seperti solitaire, dan sejenisnya bisa membantu menunda kepikunan. Permainan catur sangat direkomendasikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komprehensif.
3. Aktivitas Menulis
Aktivitas menulis adalah cara terbaik untuk melatih kemampuan otak. Hal ini karena melalui menulis, banyak indera yang aktif di samping aktivitas otak. Teori evolusi Lamarck mengungkapkan bahwa melatih organ secara terus menerus akan mampu mengembangkan orag tersebut secara optomal. Aktivitas menulis menghadirkan kondisi tersebut. Melalui menulis akan didokumentasi hal-hal terpenting sehingga mudah menariknya kembali di masa yang akan datang. Menulis juga diyakini mampu menjernihkan pikiran, melatih kreativitas, dan kemampuan analitis.
Secara ilmiah menulis akan merangsang aktivitas otak sehingga membutuhkan oksigen lebih banyak. Dengan demikian mMenulis akan membantu mengalirkan darah beroksigen ke otak yang bertanggung jawab pada daya ingat. Tulisan bisa dalam bentuk catatan harian, jurnal, puisi, cerita, dalam buku khusus, atau dengan membuat blog. Oleh karena itu, aktivitas menulis memiliki multifungsi yang tak terbantahkan.
Melalui menulis, secara tidak langsung langkah untuk mempelajari bahasa. Mempelajari bahasa baru, selain bahasa ibu atau bahasa sehari-hari mampu menumbuhkan koneksi sel saraf dalam otak. Itulah sebabnya, orang yang telah berusia di atas 50 tahun relatif sulit mempelajari bahasa. Dengan melatihkan bahasa baru maka akan memperkenalkan kepada otak tentang konsep baru dan cara pandang baru. Hal ini berpengaruh terhadap perkembangan koneksi otak sehingga meningkatkan daya pikir. (Penulis: Guru Kimia SMAN 2 Busungbiu, Buleleng, Bali).


readmore »»  

Kamis, 13 Oktober 2011

Daftar Gempa di Bali

DAFTAR GEMPA BESAR DI BALI

1.       Gejer Bali, Tahun 1815,  15.000 tewas
2.      Gempa Buleleng, Tahun 1862 -
3.      Gempa Jembrana, Tahun 1890 –
4.      Gempa Bali, Tahun 1917,  1.500 tewas
5.      Gempa Seririt,  Tahun 1976,  560 tewas
6.      Gempa Karangasem,  Tahun 1979 –
7.      Gempa Karangasem,  Tahun 1979 24 tewas
8.      Gempa Karangasem,  Tahun 2004 –
9.      Gempa Nusa Dua,  Tahun 2010 –
10.   Gempa Nusa Dua,  Tahun 2011 –


readmore »»  

Ada Apa Dengan Hatiku?

HATI-HATI DENGAN HATI
Lama aku terdiam. Terdiam dalam bisu. Namun, bayangku ke masa lalu, Ketika waktu itu dilalui dengan hati. Hatiku seolah menggegam hatimu. Kurasakan itu. Aku nyaman menggoda hatimu. Kurasakan ada keikhlasan di hatimu. Itu juga yang membuat aku slalu merindu. Itu juga yang mengajak Aku untuk slalu ingin bersamamu. Aku sadar akan hal itu, aku menikmati, aku mengerti, dan aku bahagia karena itu. Kebahagiaan yang tak terbelikan. Kebahagiaan yang membawa kenyamanan. Uh, sungguh waktu itu tak ingin berlalu.
Kini dirimu mulai menjauh. Menjauh dan cenderung menghilang. Kurasakan itu. Kuharap ragamu boleh menjauh tapi hatimu tetap bersamaku. Ragamu tak mampu Aku genggam, tapi hatimu kuharap menyelimuti hatiku. Ah, ternyata harap tinggal harapan. Semua tak sesuai harapan. Harapan yang binasa. Harapan yang mampus. Bahkan, hatimu lebih jauh dari ragamu. Kurasakan itu. Hatimu mulai meredup dan samar-samar menghilang. Menghilang dan tak berbekas. Aduh, hatimu telah menghilang. Betulkah hatimu telah menghilang? Di mana kan kucari hati itu. Hati yang dulu meneduhkan. Hati yang dulu membahagiakan. Aku harus terus hati-hati mencari, agar hati itu tak pergi. Agar hati itu tak mati.
Aduh, dewa ratu agung! Ternyata, hati yang hilang sulit kutemukan. Sekali menghilang, tak lagi kembali. Hati itu telah diambil hati orang lain. Wih kok bisa? Ya hati itu telah berpaling. Hati itu telah nyaman bersama hati orang lain. Waduh, aku harus berhenti mencari hati itu. Semakin kucari, terasa menyakiti. Semkin kunanti membuat luka di hati. Karena hati itu sesungguhnya tidak mati. Tapi, berpindah ke hati orang lain. Aduh, hati itu diambil hati orang lain.
Hatimu, memang milikmu. Aku tidak berhak mencuri hati itu, apalagi memaksa. Biarlah hati itu mencari temannya yang sehati. Biarlah hati itu menemui sahabat hati yang sehati dan sejati. Aku sadar hatiku tidak lagi jadi milik hatimu. Begitu juga hatimu tidak lagi menjadi bagian dari hatiku. Ahhh, aku harus menyadari, walau sejak lama berusaha kusadari, bahwa harus hati-hati dengan hati. Karena hati dapat memakan hati. Uhhh, dewa ratu agungg, aku, kamu dan kita, hendaknya “HATI-HATI DENGAN HATI”

readmore »»  

Insentif dan Gaji Ke-13 (Pemkab Buleleng)

APBD-P BERTAMBAH
PNS DAPAT INSENTIF, PERANGKAT DESA GAJI KE-13

Singaraja (Bali Post) -
PNS dan perangkat desa serta kelurahan di Kabupaten Buleleng akhirnya bisa bernapas lega. Insentif dan gaji ke-13 mereka yang sempat dipotong dalam APBD Perubahan 2011, kini dianggarkan kembali setelah APBD Perubahan mendapat tambahan dana. Sekkab Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, usai rapat membahas verifikasi Gubernur terhadap APBD Perubahan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng, Rabu (13/10) kemarin, mengatakan tambahan dana dalam APBD Perubahan Rp 11,54 miliar.
Tambahan dana ini merupakan dana bagi hasil pajak yang telah dialokasikan dalam APBD Perubahan Provinsi Bali. Jika ditambah dengan alokasi pada anggaran APBD induk Provinsi Bali, maka Buleleng total menerima dana bagi hasil pajak lebih dari Rp 39 miliar. Di samping itu, Buleleng juga menerima tambahan dana dari pemerintah pusat Rp 1,92 miliar. Dana ini baru pertama kali diberikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk bagi hasil pertambangan dan panas bumi. ''Kita dapat tambahan dana yang cukup lumayan dan kita sudah rancang komposisi pengalokasiannya,'' katanya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini menambahkan, berdasarkan hasil kajian tim anggaran esekutif, tambahan dana pusat dan pemerintah provinsi ini dialokasikan untuk membiayai kegiatan yang sebelumnya dicoret karena APBD mengalami defisit. Salah satunya, untuk membayar uang insentif PNS tiga bulan ke depan. Selain itu, tambahan dana itu dialokasikan untuk membayar gaji ke-13 perangkat desa dan kelurahan.
Bagaimana dengan alokasi dana bansos DPRD Buleleng yang juga dibatalkan karena defisit anggaran? Puspaka mengatakan, tambahan dana yang diterima itu tidak ada yang dialokasikan untuk bansos DPRD Buleleng. Hal ini bukan menganggap kegiatan yang dananya dari bansos DPRD itu tidak penting, namun alokasi dana bansos DPRD sudah diprogramkan dalam APBD Buleleng 2012 mendatang. ''Kita bukan menganggap bansos DPRD itu tidak penting, namun tambahan dana itu kita prioritaskan untuk program menyejahterakan masyarakat Buleleng,'' katanya. (kmb15/kmb)

readmore »»  

Selasa, 11 Oktober 2011

Daftar Nilai Kimia X-1 (Gasal, 2011/2012)

DAFTAR NILAI KIMIA
SISWA SMAN 2 BUSUNGBIU
KELAS X-1

NO
NAMA SISWA
NIS
UH-1
UH-2
UTS
UH-4
Rerata
1
Adi Susena I Gede
993
73
67
55
0
49
2
Alit Purnami Ni Nyoman
923
67
53
90
88
75
3
Almira Puspitaningtias Putu
1020
67
60
90
94
78
4
Ari Agus Wiska I Nyoman
907
33
27
50
0
28
5
Ari Sutriya Dewi Ni kadek
920
47
20
25
41
33
6
Arianto I Putu
994
20
27
30
0
19
7
Arif Anggara Gusti Kadek
1016
73
20
50
71
54
8
Arif Wisnawa kadek
998
80
47
80
0
52
9
Aris Eka Saputra I Ketut
973
33
20
40
0
23
10
Aryawan Dewa Gede
960
73
13
40
76
51
11
Ayu Purwasih Ni Komang
983
60
53
60
0
43
12
Bayu Wandika I Putu
987
33
0
50
0
21
13
Candra Prastiadi I Gede
968
53
20
20
0
23
14
Dana Darma Dewa Made
906
33
20
40
59
38
15
Dewik Diah Lestari Ni Kadek
986
100
67
85
94
87
16
Dwipayana Dewa Made
984
27
40
40
65
43
17
Erna Susini Kadek
997
13
47
50
53
41
18
Fendi Purnawan I Putu
1001
13
0
45
71
32
19
Gunawan I Gede
971
67
40
70
0
44
20
Hera Padmayanti Gusti A Km
924
80
47
60
94
70
21
Hindu Saha Wijaya I Kadek
957
53
13
30
18
29
22
Juni Astawa I Putu
953
73
20
50
76
55
23
Lita Wini Pande Kadek
978
0
33
0
0
8
24
Popi Anjani Devi
970
47
33
60
0
35
25
Rasta Wiguna I Dewa Putu
961
47
20
35
0
26
26
Restu Adi Suara I Komang
979
20
67
40
18
36
27
Rionita Kadek
995
60
87
85
0
58
28
Santi Susiani Ketut
985
60
60
70
0
48
29
Sari Dewi Ni Ketut
972
60
47
50
71
57
30
Sri Handayani Ni nengah
975
53
40
50
71
54
31
Surya Krisna Dana I Made
964
80
33
35
76
56
32
Try Sakti Diantari Desak Nym
904
53
47
70
18
47
33
Untari Adnyani Ni Kadek
976
47
40
65
59
53
34
Velen Helmi Dewi Putu
917
20
40
25
59
36
35
Wawan Mertayasa I Made
958
73
20
65
88
62
36
Widiana WD Pande Putu
912
60
27
75
94
64
37
Wiryadana Komang
913
0
27
75
0
26
38
Wisnu Puru Sutama Dewa Md
955
60
33
35
0
32
39
Yusmantara I Komang
996
60
60
60
0
45
40
Ariani Desak Made

0
13
0
0
3

Rerata nilai

49,28
36,20
51,13
36,35
43,24

Jumlah siswa tuntas

9
1
7
13
3

Jumlah siswa tidak tuntas

31
39
33
27
37

Daya serap

49%
36%
51%
36%
43%

Ketuntasan belajar

23%
3%
18%
33%
8%

Nilai tertinggi

100
87
90
94
87

Nilai terendah

0
0
0
0
3

Standar deviasi

24,85
19,65
22,06
37,76
18,31

Pucaksari,  
Guru Mata Pelajaran

Gede Putra Adnyana
NIP. 19681201 199103 1 005
readmore »»